TUGAS KELOMPOK
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE
KELOMPOK 1 :
Aziz Dwi Prayoga C2B020010
Nurmalita Indah Pramuningtyas C2B020029
Aditya Tri Setyanto C2B020030
Abdulrokhim Soma C2B020046
S1 TEKNIK ELEKTRO
UNIMUS 2020
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun. Tak lupa pula kita haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.
Penulisan makalah berjudul ‘Islam Sebagai Way of Life’ bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Selama proses penyusunan makalah, penulis mendapatkan bantuan dari anggota kelompok. Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada:
1. Aziz Dwi Prayoga Pengisi Materi Ruang Lingkup ajaran Islam
2. Nurmalita Indah Pramuningtyas Pengisi Materi Pengertian, tujuan, fungsi Islam
3. Aditya Tri Setyanto Pengisi Materi Karakteristik ajaran Islam
Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.
Wassalamualaikum wr.wb.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penulisan 5
BAB II 5
PEMBAHASAN 5
A. PENGERTIAN,TUJUAN,FUNGSI ISLAM 5
a. Pengertian 5
b. Tujuan 6
c. Fungsi 6
B. RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM 7
C. KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM 8
BAB III 10
PENUTUP 10
A. KESIMPULAN 10
B. SARAN 10
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Agama bagaikan sudah tidak bisa dilepaskan dengan peradabannya sendiri. Sejak zaman nenek moyang, sebetulnya manusia sudah lebih dulu mengenal agama atau biasa disebut kepercayaan atau keyakinan. Namun, saat itu mereka percaya dan meyakini sesuatu selain keberadaan Tuhan. Mereka lebih berfokus dengan aliran-aliran tertentu.
Islam sebagai the way of life merupakan ajaran yang memberikan petunjuk, arah dan aturan-aturan (syariat) pada semua aspek kehidupan manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek yang diatur dalam Islam adalah aspek muamalat, dalam hal ini penulis menekankan pada bidang ekonomi. Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yakni oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti ilmu. Secara sederhana, ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia mencukupi kebutuhan hidupnya.
Rumusan Masalah
Pada makalah ini penulis akan mencoba membahas tentang apa itu Islam Sebagai Way of Life, juga ruang lingkup ajaran agama islam.
Tujuan Penulisan
Setelah membaca makalah ini, pembaca akan lebih paham tentang karakteristik ajaran agama islam. Selain itu pembaca juga lebih mengetahui apa saja peran agama bagi jalan kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN,TUJUAN,FUNGSI ISLAM
Pengertian
Way of Life adalah Cara hidup/ Pandangan hidup, sedangkan Arti dari islam way of life adalah jalan hidup yang diturunkan Allah SWT, Dzat yang menciptakan manusia, seluruh alam semesta, dan seluruh kehidupan yang terdapat di dalamnya. Sebagai manusia yang taat akan agama manusia sudah mempunyai pandangan hidup sejak lahir yaitu pandangan hidup untuk taat kepada Allah SWT. Dengan cara yaitu mengerjakan salat 5waktu dan meninggalakan yang di larang nya.
Dan pengertian islam menurut alquran tersendiri sudah tercatat di surat al maidah ayat 3 yaitu: "Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku cukupkan kepadamu nikmat Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu."sesungguhnya islam memeliki banyak makna dari alquran , hadits dam juga dari para tokoh agama.
Tujuan
Islam didirikan pada tahun 10 masehi oleh nabi Muhammad saw,orang yang menganut agama islam dikenal sebagai muslim.Islam ada bukan tanpa tujuan sebagaimana namanya islam yang juga berasal dari kata salam yang berarti kesejahteraan atau keselamatan begitu juga islam.Tujuannya adalah memberikan keselamatan atau kesejahteraan di dunia sampai di akhirat bagi umatnya.Islam juga bertujuan sebagai pemimpin kehidupan di dunia sampai ke akhirat bagi umatnya. Islam juga di turun kan memliki tujuan yang lain yaitu menyempurnakan agama lain yang sudah ada sebelum islam ada.
Fungsi
Sebagai Pembimbing Dalam Hidup
Pengendali utama kehidupan manusia adalah kepribadiannya yang mencakup segala unsure pengalaman pendidikan dan keyakinan yang didapatnya sejak kecil. Apabila dalam pertumbuhan seseorang terbentuk suatu kepribadian yang harmonis, di mana segala unsur pokoknya terdiri dari pengalaman yang menentramkan jiwa maka dalam menghadapi dorongan baik yang bersifat biologis ataupun rohani dan sosial akan mampu menghadapi dengan tenang. Contoh nya yaitu jika ada masalah islam mengajarkan bahwa jika ada masalah untuk meminta, berdoa, dan mengaji itu lah membuat tentram hati yang awal nya risau dan cemas menjadi tenang.
Penolong Dalam Kesukaran
Orang yang kurang yakin akan agamanya (lemah imannya) akan menghadapi cobaan/kesulitan dalam hidup dengan pesimis, bahkan cenderung menyesali hidup dengan berlebihan dan menyalah kan semua orang. Beda halnya dengan orang yang beragama dan teguh imannya, orang yang seperti ini akan menerima setiap cobaan dengan lapang dada. Dengan keyakinan bahwa setiap cobaan yang menimpa dirinya merupakan ujian dari tuhan (Allah) yang harus dihadapi dengan kesabaran karena Allah memberikan cobaan kepada hambanya sesuai dengan kemampuannya. Selain itu, barang siapa yang mampu menghadapi ujian dengan sabar akan ditingkatkan kualitas manusia itu.
Penentram Batin
Jika orang yang tidak percaya akan kebesaran tuhan tak peduli orang itu kaya apalagi miskin pasti akan selalu merasa gelisah. Orang yang kaya takut akan kehilangan harta kekayaannya yang akan habis atau dicuri oleh orang lain, orang yang miskin apalagi, selalu merasa kurang bahkan cenderung tidak mensyukuri hidup.
Lain halnya dengan orang yang beriman, orang kaya yang beriman tebal tidak akan gelisah memikirkan harta kekayaannya. Dalam ajaran Islam harta kekayaan itu merupakan titipan Allah yang didalamnya terdapat hak orang-orang miskin dan anak yatim piatu. Bahkan sewaktu-waktu bisa diambil oleh yang maha berkehendak, tidak mungkin gelisah.
RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM
Agama merupakan suatu keyakinan manusia mencapai tujuan hidup yang benar menurut zat yang Maha tinggi. Ada 3 pilar dalam islam yaitu akidah, syariat dan Akhlak.
Aqidah
Pengertian aqidah العقدة menurut bahasa arab dari kata al ‘aqdu العقد yang berarti ikatan attautsiqu التوثيق yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat Sedangkan menurut istilah ( terminologi) aqidah merupakan iman yang teguh dan pasti yang tidak ada keraguan sedikitpun bagi orang yang meyakininya.
Pada masa Rasulullah SAW, aqidah bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri karena masalahnya sangat jelas dan tidak terjadi perbedaan-perbedaan faham, kalaupun terjadi langsung diterangkan oleh beliau. Makanya kita dapatkan keterangan para sahabat yang
artinya berbunyi: "Kita diberikan keimanan sebelum Al-Qur'an
Syariah
Syariah secara etimologi berasal dari kata syar’u. Yang memiliki arti membuat jalan, penjelasan, tempat yang didatangi, dan jalan.
makna khusus syariat secara umum adalah agama yang telah dibuat oleh Allah, mencakup aqidah (keyakinan)dan hukum-hukumnya.
Perkara yang dihadapi umat Islam dalam menjalani hidup beribadahnyakepada Allah dibedakan dalam 2 kategori, yaitu :
Asas Syaraa: yaitu perkara yang sudah ada dan jelas ketentuanya dalam Al-Qur’an dan Al- Hadits.
Furu’ Syaraa; yaitu perkara yang tidak ada atau tidak jelas dalam Al-Qur’an dan Hadits
Akhlaq
Pengertian akhlaq secara etimologi, berasal dari kata khalaqa yang berarti mencipta, membuat atau menjadikan. Akhlaq adalah kata yang berbentuk mufrad, jamaknya adalah khuluqun, yang berarti perangi, tabiat, adat, atau khalaqun yang berarti kejadian, buatan, ciptaan
Secara terminologi, akhlaq berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan perbuatan yang baik.
Akhlakul karimah (sifat-sifat terpuji) ini banyak macamnya, diantaranya adalah
Husnuzzan adalah berprasangka baik atau positif thinking
Berinisiatif adalah prilaku yang terpuji karena sifat tersebut berarti mampu berprasaksa melakukan kegiatan yang positif serta menghindarkan sikap terburu-buru bertindak kedalam situasi sulit, bertindak dengan kesadaran sendiri tanpa menunggu perintah, dan selalu menggunkan nalar ketika bertindak di dalam berbagai situasi guna kepentingan masyarakat.
Rela berkorban adalah rela mengorbankan apa yang kita miliki demi sesuatu atau demi seseorang.
KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
Dalam Bidang Agama
Menurut karyanya yang berjudul Islam Doktrin dan perdaban, Nurcholis Madjid banyak berbicara tentang karakteristik ajaran islam dalam bidang agama. Menurutnya dalam bidang agama islam adanya pluralisme. Pluralisme adalah sebuah aturan Tuhan (sunnah Allah) yang tidak akan berubah, sehingga juga tidak mungkin di lawan atau di ingkari.
Dalam Bidang Ibadah
Karakteristik ajaran islam dapat dikenal konsep dalam bidang ibadah. Secara harfiah ibadah dalam arti bukti manusia kepada Allah SWT. Didorong oleh akidah tauhid, ibadah sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah dan menaati segala perintah Allah.
Bidang Akidah
Karakteristik islam yan dapat diketahui melalui bidang Akidah adalah akidah islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya. Keyakinan sedikit pun tidak bolehdiberikan kepada yang lain, karena akan berakibat musyrik yang berdampak pada motivasi kerja yang tidak sepenuhnya didasar atas panggilan Allah.
Bidang Ilmu Dan Kebudayaan
Karakteristik ajaran islam dalam bidang ilmu dan kebudayaan bersikap terbuka, akomodatif, juga selektif. Dari satu segi islam terbuka dan akomodatif untuk menerima berbagai masukan dari luar tetapi bersamaan dengan sikap yang selektif.
Bidang Pendidikan
Sejalan dengan bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan tersebut diatas, Islam juga memiliki ajaran yang khas dalam bidang pendidikan. Islam memangdang bahwa pendidikan adalah hak bagi setiap orang (education for all), laki-laki atau perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat (long life education).
contoh karakteristik ajaran islam :
1. Rabbaniyah (ketuhanan)
Dapat kita simpulkan bahwa rabbaniyah adalah yang bersumber dari Allah Swt , bukan dari manusia dan terjamin dengan ajaran Al-qur'an.
2. Insaniyyah (bersifat kemanusian)
Yang dapatkan kita ketahui Insan mahkluk yang mempunyai nalar, pikiran, yang dapat maju dan berkembang. Dan manusia diciptakan untuk berfikir dan bernalar, manusia yang mempunyai ilmu pengetahuan dapat membedakan yang benar dan yang salah.
3. Syumuliyah (lengkap dalam seluruh aspek kehidupan)
Misalnya, dari pandangan hidup, suatu bangsa mempunyai pedoman dalam memandang setiap persoalan yang dihadapi serta mencari solusi dari persoalan tersebut.
4. Al-Waqi'iyah (sesuai realita kehidupan)
Dimana realita kehidupan dari ajaran islam menunjukan bahwa islam merupakan agama yang dapat diamalkan oleh manusia atau dengan kata lain dapat direalisir dalam kehidupan sehari-hari.
5. Al-Wasathiyah (moderat)
Manusia membutuhkan konsep agama yang seimbang. Pada karakteristik kali ini islam memandang bahwa kehidupan yang harus dilakukan manusia adalah hidup yang seimbang tidak terpisahkan antara urusan dunia dan akhirat
6.Al-wudhuh (jelas)
Dalam arti jelas yaitu dimana ajaran islam tidak membingungkan untuk diamalkan
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Way of Life adalah Cara hidup/ Pandangan hidup, sedangkan Arti dari islam way of life adalah jalan hidup .
Islam ada bukan tanpa tujuan sebagaimana namanya islam yang juga berasal dari kata salam yang berarti kesejahteraan atau keselamatan.
Lebih memahami akhlakul karimah seperti : Husnudzon, Berinisiatif, dan Rela berkorban.
Agama yang mendukung di setiap aspek kehidupan menuntun agar menjadi selalu baik, dengan mengikuti aturan aturan Allah SWT.
SARAN
0 Comments